Analisis dan disain berorientasi objek adalah
cara baru dari dalam memikirkan dan menentukan solusi suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat
menurut konsep sekitar dunia nyata
Object Oriented Analysis
(OOA) adalah metode analisis yang memerika requirement (syarat/keperluan) yang
harus dipenuhi sebuah sistem) dari sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek .
OOA
mempelajari permasalahan dengan menspesifikasikannya atau mengobservasi
permasalahn tersebut dengan menggunakan metode berorientasi objek. Biasanya
analisa sistem dimulai dengan adanya dokumen permintaan (requirement) yang
diperoleh dari semua pihak yang berkepentingan secara bertahap,
Hasil
analisis berorientasi objek adalah deskripsi dari apa sistem secara fungsional
diperlukan untuk melakukan, dalam bentuk sebuah model konseptual.
Terdapat beberapa konsep dalam OOAD,
yaitu :
Objek (object)
- Objek adalah benda secara fisik dan konseptual yang ada di sekitar kita. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat yang disebut state.
- State dari sebuah objek adalah kondisi dari objek atau himpunan keadaan yang menggambarkan objek tersebut. State dinyatakan dengan nilai dari atribut objeknya.
- Atribut adalah nilai internal suatu objek yang mencerminkan karakteristik objek, kondisi sesaat, koneksi dengan objek lain dan identitas.
- Behaviour (perilaku objek) mendefinisikan bagaimana sebuah objek bertindak dan memberi reaksi. Behaviour ditentukan oleh himpunan semua atau beberapa operasi yang dapat dilakukan oleh objek tersebut, yang dicerminkan oleh interface, service, dan method dari objek tersebut.
- Interface adalah pintu untuk mengakses service dari objek
- Service adalah fungsi yang dapat dikerjakan oleh sebuah objek
- Method adalah mekanisme internal objek yang mencerminkan perilaku objek tersebut
Obyek adalah sesuatu yang
dapat dilihat, disentuh atau dirasakan dan digunakan pengguna serta akan
disimpan data dan perilakunya. Bisa berupa:
-Orang, tempat, benda atau kejadian
-Pegawai, pelanggan, guru, dosen,
mahasiswa, murid.
-Gudang, kantor, bangunan, ruangan.
-Kendaraan, produk, konputer, video.
Karakteristik Object
-Identitas berarti bahwa data diukur
mempunyai nilai tertentu yang
membedakan entitas disebut Objek.
-Setiap objek mempunyai sifat yang
melekat pada identitasnya.
-Dua objek dapat berbeda walaupun
bila semua nilai atributnya identik.
Kelas (class) Class adalah himpunan objek yang sejenis yaitu mempunyai sifat (atribut), perilaku umum (operasi), relasi umum dengan objek lain dan semantik umum. Class adalah abstraksi dari objek dalam dunia nyata
-Kelas merupakan gambaran sekumpulan
Objek yang terbagi dalam atribut, operasi, metode, hubungan, dan makna yang
sama.
-Suatu kegiatan mengumpulkan data
(atribut) dan perilaku (operasi) yang mempunyai struktur data sama ke dalam
satu grup.
Metodologi
adalah cara sistematis untuk mengerjakan analisis dan desain
- Encapsulation
Adalah pembungkusan/pengemasan data
dan fungsi dalam wadah bernama obyek.
atau Menyembunyikan operasi-operasi
dari dunia luar dan dari obyek-obyek lain
- Inheritence (turunan)
Adalah konsep yang menyatakan bahwa
metode atau atribut dalam kelas dapat diturunkan atau digunakan kembali oleh
kelas lain
- Polimorfisme
Adalah mempunyai banyak bentuk Merupakan suatu
konsep yang menyatakan
sesuatu yang sama
dapat memiliki berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda
Pemodelan adalah gambar dan realita yang simpel dan dituangkan dalam bentuk pemetaan dengan aturan tertentu
Pemodelan dapat menggunakan bentuk yang sama dengan realitas
Peran perangkat Pemodelan :
1. Komunikasi
Perangkat Pemodelan dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
pemakai dengan analis sistem maupun developer dalam
pembangunan sistem
2. Eksperimentasi
Pengembangan Sistem yang bersifat Trial and Error
3. Prediksi
Model untuk meramalkan bagaimana suatu sistem akan bekerja.
Teknik pemodelan pada OOAD
Model Objek :
- Model objek Menggambarkan struktur dari suatu objek dalam sistem dan relasinya
- Model objek berisi diagram objek. Diagram objek adalah graph dimana nodenya adalah kelas yang mempunyai relasi antar kelas.
Model Dinamik
- Model dinamik menggambarkan aspek dari sistem yang berubah setiap saat.
- Model dinamik dipergunakan untuk menyatakan aspek kontrol dari sistem.
Model Fungsional
- Model fungsional menggambrakan transformasi nilai data di dalam sistem.
- Model fungsional berisi data flow diagram. DFD adalah suatu graph dimana nodenya menyatakan proses dan arcnya adalah aliran data.
Perbedaan antara Perancangan Terstruktur dan Berorientasi Objek
Pada pengembangan suatu sistem informasi ada
beberapa metode perancangan, diantaranya yaitu perancangan terstruktur dan
berorientasi objek. Disini akan dijelaskan perbedaan antara kedua metode
perancangan tersebut.
Perancangan terstruktur ( Structured analisys and Design / SSAD )
Metode
ini diperkenalkan pada tahun 1970, yang merupakan hasil turunan dari
pemrograman terstruktur. Metode pengembangan dengan metode terstruktur
Perancangan
ini bertujuan untuk membuat model Solusi terhadap Masalah yang
sudah dimodelkan secara lengkap pada tahap analisis terstruktur.
Ada empat kegiatan perancangan yang
harus dilakukan, yaitu:
- Perancangan arsitektural; kita merancang struktur modul P/L dengam mengacu pada model analisis yang sesuai (DFD). Langkahnya adalah: mengidentifikasi jenis aliran (transform flow atau transaction flow), menemukan batas-batas aliran (incoming flow dan outgoing flow), kemudian memetakannya menjadi striktur hirarki modul
- Perancangan data; kita merancang struktur data yang dibutuhkan, serta merancang skema basisdata dengan mengacu pada model analisis yang sesuai (ERD).
- Perancangan antarmuka kita merancang antarmuka P/L dengan pengguna, antarmuka dengan sistem lain, dan antarmuka antar-modul
- Perancangan prosedural; kita merancang detil dari setiap fungsi pada modul. Notasi yang digunakan bisa berupa flow chart, algoritma, dan lain-lain
Berikut
ini merupakan kelebihan dan kekurangan metode perancangan terstruktur :
Kelebihan :
- SSAD merupakan pendekatan visual, ini membuat metode ini mudah dimengerti oleh pengguna atau programmer.
- Penggunaan analisis grafis dan tool seperti DFD menjadikan SSAD menjadikan bagus untuk digunakan.
- SSAD sudah diterapkan begitu lama sehingga metode ini sudah matang dan layak untuk digunakan
- SSAD merupakan metode yang diketahui secara umum pada berbagai industri
- SSAD relatif simpel dan mudah dimengerti
- SSAD relatif simpel dan mudah dimengerti.
Kekurangan
- SSAD berorientasi utama pada proses, sehingga mengabaikan kebutuhan non-fungsional.
- Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
- Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterative (waterfall), akan tetapi kebutuhan akan berubah pada setiap proses.
- Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif, karena sistem telah didefinisikan dari awal, sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-kebutuhan baru).
- Pada SAAD sulit sekali untuk memutuskan ketika ingin menghentikan dekomposisi dan mliai membuat sistem.SSAD tidak selalu memenuhi kebutuhan pengguna.
Referensi :
1. http://peterdraw.wordpress.com/2011/10/30/konsep-ooad-object-oriented-analysis-design/

Posting Komentar